Minggu, 29 Maret 2020

MENGENAL BUDAYA DAERAH

TUGAS KELAS 5

NAMA : .......................................
KELAS : .......................................
NO NAMA DAERAH NAMA RUMAH ADAT NAMA BAHASA DAERAH
1  Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam)     
2  Sumatera Utara     
3  Sumatera Barat     
4  Riau    
5  Kepulauan Riau.    
6  Provinsi Jambi     
7  Sumatera Selatan     
8  Bangka Belitung     
9  Bengkulu     
10  Lampung     
11  DKI Jakarta     
12  Jawa Barat     
13  Banten     
14  Jawa Tengah     
15  Daerah Istimewa Yogyakarta .    
16  Jawa Timur     
17  Bali     
18  NTB (Nusa Tenggara Barat)     
19  NTT (Nusa Tenggara Timur)     
20  Kalimantan Barat     
21  Kalimantan Tengah     
22  Kalimantan Selatan     
23  Kalimantan Timur     
24  Kalimantan Utara     
25  Sulawesi Utara     
26  Sulawesi Barat     
27  Sulawesi Tengah     
28  Sulawesi Tenggara     
29  Sulawesi Selatan     
30  Gorontalo     
31  Maluku     
32  Papua Barat     
33  Papua     
34  Maluku Utara     

Rabu, 25 Maret 2020

TUGAS MATEMATIKA KELAS 5


1.    Berikut ini adalah daftar nilai ulangan harian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Nusantara .
75         70         80         85         75         85
85         95         75         75         75         80
85         85         85        75         85         85
90         80         85        85         80         95
95         95         95        95         95         90
Pertanyaan
a. Tentukan nilai terendah dari daftar nilai di atas!
b. Tentukan nilai tertinggi dari daftar nilai di atas!
c. Tentukan banyak siswa yang mendapat nilai terendah!
d. Tentukan banyak siswa yang mendapat nilai tertinggi!
e. Berapa siswa yang mendapat nilai 75?
f. Berapa siswa yang mendapat nilai di atas 75?
g. Berapa siswa yang mendapat nilai kurang dari 75?

2.    1.   1.    Berikut adalah daftar olahraga yang digemari siswa SD Nusantara .
Sepak bola
Basket
Basket
Sepak bola
Voli
Basket
Sepak bola
Catur
Voli
Sepak bola
Voli
Voli
Sepak bola
Basket
Catur
Voli
Basket
Tenis meja
Tenis meja
Catur
Basket
Voli
Basket
Basket
Sepak bola
Basket
Basket
Sepak bola
Voli
Sepak bola

Pertanyaan
a. Buatlah tabel frekuensi data olahraga di atas!
b. Berapa siswa yang gemar sepak bola?
c. Berapa siswa yang gemar basket?
d. Berapa siswa yang gemar catur?
e. Berapa siswa yang gemar voli?
f. Berapa siswa yang gemar tenis meja?
g. Tentukan olahraga yang sangat digemari siswa!
h. Tentukan olahraga yang kurang digemari siswa!


3.    Berikut adalah data transportasi siswa yang digunakan ketika berangkat sekolah.
Transportasi
Jalan Kaki
Naik bus
Naik angkot
Sepeda
Banyak Siswa
30
50
65
40

Pertanyaan
a. Buatlah diagram gambar dari data di atas!
b. Sebutkan transportasi yang sering digunakan siswa ketika berangkat sekolah!

4.    Lani mencatat siswa pengunjung perpustakaan selama satu bulan. Lani mencatat dari buku tamu perpustakaan. Dalam 1 bulan Lani membagi data menjadi 4 bagian, yaitu minggu I, minggu II, minggu III, dan minggu IV. Ternyata, diperoleh data sebagai berikut.

Minggu I pengunjungnya 60 siswa.
Minggu II pengunjungnya 70 siswa.
Minggu III pengunjungnya 85 siswa.
Minggu IV pengunjungnya 90 siswa.

Pertanyaan
a. Sajikan data pengunjung perpustakaan di atas dalam diagram batang!
b. Kapan pengunjung perpustakaan paling banyak?
c. Kapan pengunjung perpustakaan paling sedikit?

5.    Berat badan seorang bayi dari umur 1-5 tahun adalah sebagai berikut.
Umur (tahun)
Berat (kg)
0
3
1
7,5
2
8,5
3
9,5
4
10.5
5
12,5

Pertanyaan
a. Sajikan data dalam diagram garis!
b. Kapan berat badan bayi tersebut mengalami kenaikan tertinggi?
c. Berapa berat badan bayi tersebut saat lahir?

Selasa, 24 Maret 2020

DAUR AIR


Daur Air

Daur Air merupakan suatu proses siklus yang berlangsung secara terus menerus serta tidak pernah berhenti, di awali dari air yang terdapat di daratan berubah menjadi awan, lalu berubah menjadi hujan. Daur air akan berlangsung terus menerus selama bumi atau dunia ini masih ada. Sebab, makhluk hidup di bumi ini sangat membutuhkan air terutama air yang bersih, sehingga daur air bisa membuat  air yang kotor bisa dikonsumsi kembali.
Adapun manfaat dari adanya daur air ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
  • mengatur suhu lingkungan
  • menciptakan hujan
  • mengatur perubahan cuaca
  • menciptakan keseimbangan di dalam biosfer bumi.
Air sendiri merupakan salah satu senyawa terpenting yang mendukung adanya kehidupan di alam semesta.Tanpa adanya air, manusia hewan, dan juga tumbuhan tidak akan dapat bertahan hidup. Adapun ketersediaan air di bumi ini harus terus terjaga, sebab adanya kerja alam melewati daur air.
Peranan air yang penting ini mendukung adanya kehidupan pada alam semesta ini.
Di bumi tercinta ini, air berperan memiliki peran sebagai pendukung dalam proses fotosintesis serta proses pertumbuhan suatu tanaman.
Untuk hewan dan manusia, air sangat diperlukan dalam transportasi zat pada hewan.
Serta, pada manusia, tumbuhan dan juga hewan tidak akan dapat bertahan hidup tanpa air.
Ketersediaan air yang ada di muka bumi ini dapat terus terjaga sebab adanya daur air. Daur air atau daur hidrologi berjalan secara sistematis lewat beberapa buah proses interaksi komponen abiotik dalam suatu ekosistem.

Fungsi Air
Seluruh organisme memerlukan air untuk kehidupannya. Tumbuhan memerlukan air untuk berfotosintesis.
Hasil fotosintesis kemudian akan digunakan oleh organisme lain untuk bertahan hidup. Manusia serta hewan memerlukan air untuk minum.
Air menjadi komponen penting di dalam mentransfer zat-zat seperti N, S, P dalam siklus biogeokimia.
Berikut adalah beberapa fungsi air, diantaranya ialah sebagai berikut:
  1. Sebagai pelarut
  2. Pengatur suhu tubuh
  3. Pengatur tekanan osmotik sel
  4. Sarana transportasi zat di dalam tubuh (darah)
  5. Bahan baku fotosintesis
  6. Bagi manusia ; air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan juga pariwisata.
Daur Air
Adapun dalam daur air ini, air melewati 7 proses yang berjalan secara sistematis dan juga beraturan.
Ketujuh proses tersebut diantaranya adalah evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpasan (runoff), serta infiltrasi. Berikut informasi selengkapnya.

Tahapan Proses Daur Air
1. Evaporasi
Awal mula dari proses daur air diawali dengan adanya proses evaporasi.
Evaporasi  sendiri merupakan suatu proses penguapan air yang terdapat di permukaan akibat adanya energi panas dari sinar matahari yang terpancar ke bumi.
Air dalam bentuk cair yang terdapat di dalam laut, danau, sungai, tanah dan yang lainnya akan berubah menjadi bentuk uap air serta naik ke atas menuju lapisan atmosfer.
Semakin besar energi panas sinar oleh matahari yang dipancarkan ke bumi, maka laju evaporasi akan semakin besar juga.

2. Transpirasi
Tak hanya berasal dari sumber airnya langsung, proses penguapan pada daur air yang ada di permukaan bumi juga bisa berlangsung di dalam jaringan tumbuhan. Dalam hal ini biasa juga disebut dengan istilah transpirasi.
Proses transpirasi merupakan akar tanaman yang akan menyerap air serta mengedarkannya ke daun untuk proses fotosintesis.
Air dari hasil proses fotosintesis berikutnya akan dikeluarkan oleh tanaman lewat stomata sebagai uap air.

3. Sublimasi
Sublimasi merupakan sebuah proses di mana es akan berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase cair.
Sublimasi juga memiliki peran dalam hal pembentukan air uap di udara.
Yang menjadi sumber utama air dalam proses sublimasi yakni lapisan es dari kutub utara, kutub selatan dan juga es yang ada di pegunungan.
Proses sublimasi ini akan lebih lambat dari adanya proses penguapan.

4. Kondensasi
Pada waktu air di semua permukaan bumi berubah menjadi suatu uap air, uap air berikutnya akan naik ke atas menuju lapisan atas di atmosfer.
Pada waktu berada di ketinggian tertentu, uap air kemudian akan berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil akibat dari adanya pengaruh suhu udara yang rendah.
Proses itulah yang disebut sebagai proses kondensasi.

5. Pengendapan (Presipitasi)
Pengendapan atau juga disebut seabgai presipitasi) merupakan suatu awan uap air yang sudah terkondensasi lalu turun ke permukaan bumi sebagai hujan. Sebab adanya pengaruh perubahan suhu atau angin panas.
Jika suhu sangat rendah yaitu berada di bawah 0 derajat, tetesan air jatuh sebagai hujan salju atau hujan es.
Lewat proses presipitasi inilah, air lalu akan masuk kembali ke lapisan litosfer bumi tersebut.

6. Limpasan
Limpasan merupakan suatu proses yang mana air akan mengalir serta berpindah tempat di atas permukaan bumi.
Air tersebut berikutnya akan bergerak serta berpindah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah lewat saluran-saluran seperti sungai serta got lalu masuk ke danau, laut dan juga samudera.
Dalam proses limpasan ini, air kemudian akan masuk kembali ke dalam lapisan hidrosfer.
7. Infiltrasi
Sesudah turun hujan, tidak seluruh air mengikuti tahap limpasan itu.
Adapun beberapa diantaranya yang akan meresap ke dalam tanah.
Air tersebut kemudian akan merembes ke bawah lalu menjadi air tanah. Dan air yang masuk ke dalam tanah ini disebut sebagai air infiltrasi.
Lewat 7 tahapan atau proses itulah daur air terjadi secara terus-menerus. Tanpa adanya proses daur air, maka persebaran air menjadi tidak akan merata. Serta keseimbangan ekosistem akan terganggu.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting dan bersifat dapat diperbarui.
Air ini adalah sumber daya alam yang sangat penting. Air adalah sumber daya alam yang diperlukan oleh siapa saja. Naik itu untuk binatang, tumbuhan dan bahkan untuk manusia.
Air diperlukan oleh siapa saja pada setiap makhluk hidup.
Sebab, air ini merupakan komponen yang sangat penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam kurun waktu tertentu.
Air tidak bisa kita tinggalkan, ditinggalkan karena tubuh dari makhluk hidup sangat memerlukan keberadaan air.
Selain dari tubuh sendiri, air juga bisa kita pakai untuk menunjang berbagai aktivitas lainnya. Sebagai contoh: aktivitas mencuci, memasak, dan lain sebagainya.
Hal ini bisa menyebabkan manusia tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan air.
Kita mungkin bisa bertahan selama beberapa hari dengan tidak makan, tetapi kita akan meninggal apabila kita tidak minum.
Oleh karena itulah maka air ini memiliki kedudukan yang sangat vital untuk kehidupan seluruh mahluk hidup.

Taukah kamu?
Kandungan air yang ada di dalam tubuh manusia adalah sekitar 60% – 70% dari berat tubuh.
Air sangat penting untuk organ-organ di dalam tubuh untuk bekerja dengan baik.
Jika tubuh kekurangan cairan, supaya tetao bisa menyeimbangkan kadar air, maka tubuh akan secara otomatis mencari jalan untuk mengambil sumber air dari komponen tubuh sendiri.
Sebagai contoh: darah, yang akan berakibat kadar air dalam darah akan berkurang serta darah menjadi kental.
Dan pada akhirnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen serta zat – zat makanan akan terganggu.

Siklus Air
Jumlah air yang ada di dunia ini sangatlah banyak, sehingga membuat permukaan Bumi sendiri sebagian besarnya tertutupi dengan air.
Meski demikan, jumlah air yang banyak, pemakaian air juga sangatlah banyak. Kita bisa membayangkan sendiri berapa banyak air yang kita pakai di setiap harinya. Untuk minum, mandi, makan, cuci baju dan lainnya. Banyak bukan?
Tetapi, apakah kita pernah berfikir mengenai cadangan air yang ada di dunia ini? Mengapa tidak habis padahal selalu kita pakai di setiap hari? terlebih pada musim kemarau mendatang.
Nah, hal ini disebabkan adanya suatu proses yang disebut sebagai siklus air.
Siklus air merupakan suatu siklus perputaran air dari asalnya, lalu hujan serta kembali lagi ke tanah atau asalnya.
Hal inilah yang bisa menyebabkan kenapa air selalu cukup untuk dipakai pada setiap harinya.
Siklus air bisa kita lihat di dalam kehidupan sehari- hari. Terutama di dalam peristiwa proses terjadinya turun hujan.
Siklus air ternyata memiliki banyak jenis yang berbeda- beda. Jenis- jenis siklus air ini perlu untuk kalian ketahui lewat penjelasan tersendiri di bawah ini:

Jenis Jenis Siklus Air
Siklus air memiliki berbagai ragam jenis. Jenis – jenis air ini terbagi berdasarkan tahapan atau prosesnya.
Beberapa jenis siklus air bisa kita lihat di dalam kehidupan sehari- hari. Jenis- jenis siklus air yang ada di sekitar kita antara lain yaitu seperti di bawah ini:

1. Siklus Hidrologi Pendek (Siklus Kecil)
Jenis siklus hidrologi yang pertama adalah siklus hidrologi pendek atau juga dikenal sebagai siklus hidrologi kecil.
Siklus hidrologi kecil atau pendek ini merupakan siklus yang paling sederhan. Hal itu disebabkan hanya akan melibatkan beberapa tahapan saja.
Adapun beberapa proses atau tahapan yang terdapat di dalam siklus hidrologi pendek atau siklus hidrologi kecil ini. diantaranya ialah sebagai berikut:
  1. Sinar matahari yang mengenai sumber- sumber air di permukaan Bumi serta akan membuat sumber air tersebut akan menjadi menguap.
  2. Sebab penguapan tersebut, maka akan berlangsung kondensas. Yang dilanjutkan dengan pembentukan awan yang mengandung uap air
  3. Awan yang sudah mengandung uap air lalu akan mengalami kejenuhan dan karena hal itulah akan terjadi turunnya air hujan di permukaan laut.
  4. Sebab hujan pada siklus hidrologi pendek ini berlangsung di atas permukaan laut, maka tidak terdapat tahapan pengaliran menuju ke laut lagi.
    Air hujan yang turun ke laut itu lalu bercampur serta akan mengalami suatu siklus air kembali.
2. Siklus Sedang
Siklus air berikutnya adalah siklus sedang. Siklus sedang tentunya memiliki sebuah proses yang sedikit lebih panjang dibandingkan dengan siklus hidrologi pendek.
Adapun beberapa tahapan atau proses darisiklus hidrologi sedang ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
  1. Matahari menyinari permukaan Bumi di dalamnya termasuk sumber- sumber air tersebut, sehingga sumber- sumber air itu akan mengalami penguapan.
  2. Lalu berlangsunglah evaporasi
  3. Uap air yang sudah terbentuk (hasil pemanasan) bergerak sebab tertiup oleh angin ke darat.
  4. Terbentuklah awan karena adanya dari pemanasan itu tadi.
  5. Hujan turun di atas permukaan daratan Bumi
  6. Air yang turun di daratan kemudian akan mengalir ke sungai, lalu mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.
3. Siklus Panjang (Siklus Besar)
Siklus yang akan dibahas berikutnya adalah siklus hidrologi panjang atau yang biasa disebut juga sebagai siklus hidrologi besar.
Siklus hidrologi panjang atau besar ini memiliki beberapa tahapan yang lebih kompleks dibandingkan dengan dua siklus di atas.
Adapaun beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang tersebut, diantaranya ialah sebagai berikut:
  1. Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk di dalamnya sumber- sumber air, sehingga sumber- sumber air itu akan mengalami penguapan.
  2. Lalu berlangsunglah evaporasi
  3. Selanjutnya uap air akan mengalami sublimasi
  4. Uap air yang sudah terbentuk serta telah mengalami sublimasi selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung kristal- kristal es.
  5. Awan yang terbentuk selanjutnya akan bergerak ke darat sebab terkena tiupan angin
  6. Lalu terjadilah hujan di atas permukanaan Bumi
  7. Air yang turun tersebut nantinya akan mengalir ke sungai lalu mengalir lagi ke laut untuk kembali mengalami siklus hidrologi.
 Terdapat empat tahap untuk siklus air ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
Tahapan Siklus Air
1.Tahap 1
Matahari merupakan kekuatan atau pendorong dari siklus air. Memanaskan air di laut, sungai dan juga danau, yang meguap ke atas naik di udara
Air juga menguap lewat tanah serta tanah lewat proses yang disebut sebagai proses transpirasi. Air yang sduah menguap ini memiliki bentuk sebagai uap air, yang tidak bisa dilihat dengan mata terbuka.
2.Tahap 2
Uap air tersebut kemudian akan bersentuhan dengan arus udara, yang kemudian akan membawanya lebih tinggi ke atmosfer.
Sesudah mencapai suhu dingin, uap air kemudian akan mengalami pengembunan dan membentuk awan, yang mengandung jutaan tetesan kecil air.
3.Tahap 3
Sesudah terbentuk menjadi awan, kemudian awan tersebut akan berkelana mengelilingi bumi ini.
Tetapi pada saat sudah tiba yakni ketika awan semakin lama semakin berat untuk awan menahan air lagi, maka kemudian mereka akan meledak. Serta tetesan jatuh kembali ke bumi dan akan berbentuk hujan.
Hal ini biasa disebut sebagai siklus hujan, apabila suasana dingin, maka hujan berubah menjadi hujan salju dan juga hujan es.
4.Tahap 4
Hujan atau salju yang nantinya akan mencair kembali ke badan air seperti sungai, danau, waduk dan yang lainnya.
Air hujan juga akan direndam oleh tanah, melalui proses yang disebut sebagai infiltrasi.
Beberapa air juga akan berjalan dari permukaan atau merembes di dalam tanah, yang selanjutnya bisa kita lihat sebagai air tanah atau air tawar mata air.
Akhirnya air kemudian akan mencapai lautan, yang merupakan badan air terbesar serta sumber terbesar uap air.
Pada  daur air, maka bisa kita simpulkan jika daur air adalah bergeraknya air hingga dari bersih sesudah kita pakai menjadi bersih kembali.
Adapun dalam daur ini, air meliputi tujuh proses yang berjalan secara sistematis dan juga beraturan.
Ke tujuh proses itu di dalamnya mencangkup evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpahan dan juga infiltrasi.

Perilaku Manusia yang Dapat Mempengaruhi Daur Air
Daur air tersebut sudah berlangsung sejak lautan terbentuk, serta selama berjuta-juta tahun hingga pada waktu ini daur air tidak mengalami perubahan.
Jika manusia pandai dalam hal menjaga keseimbangan alam, air akan selalu tersedia untuk bisa memenuhi kebutuhan seluruh makhluk hidup.
Kelangsungan daur air sangat amat di pengaruhi dengan adanya iklim atau cuaca. Kelembaban udara, cahaya matahari, udara, bahkan arah angin sangat mempengaruhi adanya proses daur air ini.
Di daerah gurun pasir, hujan sangat jarang sekali turun sehingga akan menimbulkan jumlah air pun sedikit.
Sementara di daerah hujan tropis, hujan bisa berlangsung selama sepanjang tahun.
Banyak sekali aktivitas manusia yang bisa mempengaruhi proses dari daur air tersebut, sebagai contohnya yaitu:penebangan hutan secara liar dan membuang sampah sembarangan.
Pada waktu ini, banyak hutan yang sudah gundul serta sudah berganti menjadi perumahan, pusat perbelanjaan, dan yang lainnya.
Tindakan tersebut sebenarnya memiliki dampak yang sangat amat besar bagi kelangsungan hidup serta juga ketersediaan air yang berada di sekitar wilayah tersebut.
Hal ini disebabkan hutan merupakan tempat penyimpanan air yang besar serta berguna untuk menyaring air supaya menjadi lebih bersih.
Hutan bisa menyimpan air, sebab adanya akar-akar pohon di hutan yang mampu menyimpan air dalam jumlah yang banyak.
Oleh sebab itu, kita wajib untuk menjaga kelestarian hutan tersebut.
Sebab, penebangan hutan bisa berdampak buruk terhadap kelangsungan daur air.
Salah satu akibat dari adanya penebangan hutan yaitu terjadinya bencana banjir.
Sekarang kalian lihatlah di daerah perkotaan, di daerah perkotaan jarang sekali dijumpai sumber air sebab akibat adanya penebangan hutan yang telah beralih fungsi menjadi perumahan, gedung, dan lainnya.
Air hujan yang meresap ke dalam tanah sangat sedikit, kebanyakan air hujan langsung mengalir ke selokan dan kemudian menuju sungai.
Banyaknya bangunan serta jalanan beraspal bisa menimbulkan berkurangnya air yang bisa mengganggu kelangsungan daur air tersebut.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan adanya beragam upaya dalam menyeimbangkan daur air.
Sebagai contoh: pembuatan waduk, pembuatan bak-bak resapan air, bendungan serta saluran irigasi.
Kita harus memiliki kebiasaan menghemat air, sebab ketersediaan air sangat terbatas terlebih lagi jika memasuki musim kemarau.
Pada waktu musim kemarau tiba, sungai dan juga air sumur menjadi kering.
Penduduk akan sulit untuk memperoleh air bersih. Kebanyakan dari mereka akan mengambil sisa-sisa air dari sungai untuk diminum, dengan melewati proses penyaringan terlebih dahulu.
Apabila hutan tidak ada lagi, maka air yang jumlahnya sangat besar, khusunya pada wakt musim hujan tidak akan dapat tertampung serta akan hilang sia-sia menjadi banjir dan yang lainnya.
Dan kemudian akan berdampak menjadi kekurangan air pada saat musim kemarau tiba.
Oleh sebab itu, seluruh umat manusia di bumi ini harus bijak dalam mengelola serta memanfaatkan air dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berikut ini merupakan beberapa tindakan yang dapat kalian lakukan untuk menghemat air, diantaranya ialah sebagai berikut:
  1. Menutup kran dengan rapat selepas kalian selesai menggunakan.
  2. Memakai air secukupnya pada waktu kalian mandi serta mencuci pakaian.
  3. Memanfaatkan air bekas mencuci pakaian untuk menyiram halaman rumah.
  4. Memanfaatkan air bekas mencuci sayuran untuk menyiram tanaman.


 KISI-KISI PTS GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021  Dapat di lihat disini