TUGAS KELAS 5 NAMA : ....................................... |
|||
KELAS : ....................................... | |||
NO | NAMA DAERAH | NAMA RUMAH ADAT | NAMA BAHASA DAERAH |
1 | Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam) | ||
2 | Sumatera Utara | ||
3 | Sumatera Barat | ||
4 | Riau | ||
5 | Kepulauan Riau. | ||
6 | Provinsi Jambi | ||
7 | Sumatera Selatan | ||
8 | Bangka Belitung | ||
9 | Bengkulu | ||
10 | Lampung | ||
11 | DKI Jakarta | ||
12 | Jawa Barat | ||
13 | Banten | ||
14 | Jawa Tengah | ||
15 | Daerah Istimewa Yogyakarta . | ||
16 | Jawa Timur | ||
17 | Bali | ||
18 | NTB (Nusa Tenggara Barat) | ||
19 | NTT (Nusa Tenggara Timur) | ||
20 | Kalimantan Barat | ||
21 | Kalimantan Tengah | ||
22 | Kalimantan Selatan | ||
23 | Kalimantan Timur | ||
24 | Kalimantan Utara | ||
25 | Sulawesi Utara | ||
26 | Sulawesi Barat | ||
27 | Sulawesi Tengah | ||
28 | Sulawesi Tenggara | ||
29 | Sulawesi Selatan | ||
30 | Gorontalo | ||
31 | Maluku | ||
32 | Papua Barat | ||
33 | Papua | ||
34 | Maluku Utara |
Minggu, 29 Maret 2020
MENGENAL BUDAYA DAERAH
Rabu, 25 Maret 2020
TUGAS MATEMATIKA KELAS 5
1.
Berikut
ini adalah daftar nilai ulangan harian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia siswa
kelas V SD Nusantara .
75 70 80
85 75 85
85 95 75
75 75
80
85 85
85 75 85 85
90 80
85 85 80 95
95 95
95 95 95 90
Pertanyaan
a. Tentukan nilai
terendah dari daftar nilai di atas!
b. Tentukan nilai
tertinggi dari daftar nilai di atas!
c. Tentukan banyak
siswa yang mendapat nilai terendah!
d. Tentukan banyak
siswa yang mendapat nilai tertinggi!
e. Berapa siswa yang
mendapat nilai 75?
f. Berapa siswa yang
mendapat nilai di atas 75?
g. Berapa siswa yang
mendapat nilai kurang dari 75?
2. 1. 1.
Berikut
adalah daftar olahraga yang digemari siswa SD Nusantara .
Sepak bola
|
Basket
|
Basket
|
Sepak bola
|
Voli
|
Basket
|
Sepak bola
|
Catur
|
Voli
|
Sepak bola
|
Voli
|
Voli
|
Sepak bola
|
Basket
|
Catur
|
Voli
|
Basket
|
Tenis meja
|
Tenis meja
|
Catur
|
Basket
|
Voli
|
Basket
|
Basket
|
Sepak bola
|
Basket
|
Basket
|
Sepak bola
|
Voli
|
Sepak bola
|
Pertanyaan
a. Buatlah tabel
frekuensi data olahraga di atas!
b. Berapa siswa yang
gemar sepak bola?
c. Berapa siswa yang
gemar basket?
d. Berapa siswa yang
gemar catur?
e. Berapa siswa yang
gemar voli?
f. Berapa siswa yang
gemar tenis meja?
g. Tentukan olahraga
yang sangat digemari siswa!
h. Tentukan olahraga
yang kurang digemari siswa!
3.
Berikut
adalah data transportasi siswa yang digunakan ketika berangkat sekolah.
Transportasi
|
Jalan Kaki
|
Naik bus
|
Naik angkot
|
Sepeda
|
Banyak
Siswa
|
30
|
50
|
65
|
40
|
Pertanyaan
a. Buatlah diagram
gambar dari data di atas!
b. Sebutkan transportasi yang sering
digunakan siswa ketika berangkat sekolah!
4.
Lani
mencatat siswa pengunjung perpustakaan selama satu bulan. Lani mencatat dari
buku tamu perpustakaan. Dalam 1 bulan Lani membagi data menjadi 4 bagian, yaitu
minggu I, minggu II, minggu III, dan minggu IV. Ternyata, diperoleh data
sebagai berikut.
Minggu I
pengunjungnya 60 siswa.
Minggu II
pengunjungnya 70 siswa.
Minggu III
pengunjungnya 85 siswa.
Minggu IV
pengunjungnya 90 siswa.
Pertanyaan
a. Sajikan data
pengunjung perpustakaan di atas dalam diagram batang!
b. Kapan pengunjung
perpustakaan paling banyak?
c. Kapan pengunjung
perpustakaan paling sedikit?
5.
Berat
badan seorang bayi dari umur 1-5 tahun adalah sebagai berikut.
Umur (tahun)
|
Berat (kg)
|
0
|
3
|
1
|
7,5
|
2
|
8,5
|
3
|
9,5
|
4
|
10.5
|
5
|
12,5
|
Pertanyaan
a. Sajikan data
dalam diagram garis!
b. Kapan berat badan
bayi tersebut mengalami kenaikan tertinggi?
c. Berapa berat
badan bayi tersebut saat lahir?
Selasa, 24 Maret 2020
DAUR AIR
Daur Air
Daur Air merupakan suatu proses siklus
yang berlangsung secara terus menerus serta tidak pernah berhenti, di awali
dari air yang terdapat di daratan berubah menjadi awan, lalu berubah menjadi
hujan. Daur air akan berlangsung terus menerus selama bumi atau dunia ini masih
ada. Sebab, makhluk hidup di bumi ini sangat membutuhkan air terutama air yang
bersih, sehingga daur air bisa membuat air yang kotor bisa dikonsumsi
kembali.
Adapun
manfaat dari adanya daur air ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
- mengatur suhu lingkungan
- menciptakan hujan
- mengatur perubahan cuaca
- menciptakan keseimbangan di
dalam biosfer bumi.
Air sendiri
merupakan salah satu senyawa terpenting yang mendukung adanya kehidupan di alam
semesta.Tanpa adanya air, manusia hewan, dan juga tumbuhan tidak akan dapat
bertahan hidup. Adapun ketersediaan air di bumi ini harus terus terjaga, sebab
adanya kerja alam melewati daur air.
Peranan air
yang penting ini mendukung adanya kehidupan pada alam semesta ini.
Di bumi
tercinta ini, air berperan memiliki peran sebagai pendukung dalam proses
fotosintesis serta proses pertumbuhan suatu tanaman.
Untuk hewan
dan manusia, air sangat diperlukan dalam transportasi zat pada hewan.
Serta, pada
manusia, tumbuhan dan juga hewan tidak akan dapat bertahan hidup tanpa air.
Ketersediaan
air yang ada di muka bumi ini dapat terus terjaga sebab adanya daur air. Daur
air atau daur hidrologi berjalan secara sistematis lewat beberapa buah proses
interaksi komponen abiotik dalam suatu ekosistem.
Fungsi Air
Seluruh
organisme memerlukan air untuk kehidupannya. Tumbuhan memerlukan air untuk
berfotosintesis.
Hasil
fotosintesis kemudian akan digunakan oleh organisme lain untuk bertahan hidup.
Manusia serta hewan memerlukan air untuk minum.
Air menjadi
komponen penting di dalam mentransfer zat-zat seperti N, S, P dalam siklus
biogeokimia.
Berikut
adalah beberapa fungsi air, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Sebagai pelarut
- Pengatur suhu tubuh
- Pengatur tekanan osmotik sel
- Sarana transportasi zat di
dalam tubuh (darah)
- Bahan baku fotosintesis
- Bagi manusia ; air minum,
mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan juga pariwisata.
Daur Air
Adapun dalam
daur air ini, air melewati 7 proses yang berjalan secara sistematis dan juga
beraturan.
Ketujuh
proses tersebut diantaranya adalah evaporasi, transpirasi, sublimasi,
kondensasi, pengendapan, limpasan (runoff), serta infiltrasi. Berikut
informasi selengkapnya.
Tahapan Proses Daur Air
1. Evaporasi
Awal mula
dari proses daur air diawali dengan adanya proses evaporasi.
Evaporasi sendiri merupakan suatu
proses penguapan air yang terdapat di permukaan akibat adanya energi panas dari
sinar matahari yang terpancar ke bumi.
Air dalam
bentuk cair yang terdapat di dalam laut, danau, sungai, tanah dan yang lainnya
akan berubah menjadi bentuk uap air serta naik ke atas menuju lapisan atmosfer.
Semakin
besar energi panas sinar oleh matahari yang dipancarkan ke bumi, maka laju
evaporasi akan semakin besar juga.
2. Transpirasi
Tak hanya
berasal dari sumber airnya langsung, proses penguapan pada daur air yang ada di
permukaan bumi juga bisa berlangsung di dalam jaringan tumbuhan. Dalam hal ini
biasa juga disebut dengan istilah transpirasi.
Proses
transpirasi merupakan akar tanaman yang akan menyerap air serta mengedarkannya
ke daun untuk proses fotosintesis.
Air dari
hasil proses fotosintesis berikutnya akan dikeluarkan oleh tanaman lewat
stomata sebagai uap air.
3. Sublimasi
Sublimasi
merupakan sebuah proses di mana es akan berubah menjadi uap air tanpa mengalami
fase cair.
Sublimasi
juga memiliki peran dalam hal pembentukan air uap di udara.
Yang menjadi
sumber utama air dalam proses sublimasi yakni lapisan es dari kutub utara,
kutub selatan dan juga es yang ada di pegunungan.
Proses
sublimasi ini akan lebih lambat dari adanya proses penguapan.
4. Kondensasi
Pada waktu
air di semua permukaan bumi berubah menjadi suatu uap air, uap air berikutnya
akan naik ke atas menuju lapisan atas di atmosfer.
Pada waktu
berada di ketinggian tertentu, uap air kemudian akan berubah menjadi partikel
es yang berukuran sangat kecil akibat dari adanya pengaruh suhu udara yang
rendah.
Proses
itulah yang disebut sebagai proses kondensasi.
5. Pengendapan (Presipitasi)
Pengendapan
atau juga disebut seabgai presipitasi) merupakan suatu awan uap air yang sudah
terkondensasi lalu turun ke permukaan bumi sebagai hujan. Sebab adanya pengaruh
perubahan suhu atau angin panas.
Jika suhu
sangat rendah yaitu berada di bawah 0 derajat, tetesan air jatuh sebagai hujan
salju atau hujan es.
Lewat proses
presipitasi inilah, air lalu akan masuk kembali ke lapisan litosfer bumi
tersebut.
6. Limpasan
Limpasan
merupakan suatu proses yang mana air akan mengalir serta berpindah tempat di
atas permukaan bumi.
Air tersebut
berikutnya akan bergerak serta berpindah dari tempat yang lebih tinggi ke
tempat yang lebih rendah lewat saluran-saluran seperti sungai serta got lalu
masuk ke danau, laut dan juga samudera.
Dalam proses limpasan ini, air kemudian
akan masuk kembali ke dalam lapisan hidrosfer.
7. Infiltrasi
Sesudah
turun hujan, tidak seluruh air mengikuti tahap limpasan itu.
Adapun
beberapa diantaranya yang akan meresap ke dalam tanah.
Air tersebut
kemudian akan merembes ke bawah lalu menjadi air tanah. Dan air yang masuk ke
dalam tanah ini disebut sebagai air infiltrasi.
Lewat 7
tahapan atau proses itulah daur air terjadi secara terus-menerus. Tanpa adanya
proses daur air, maka persebaran air menjadi tidak akan merata. Serta
keseimbangan ekosistem akan terganggu.
Seperti yang
telah dijelaskan di atas, air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat
penting dan bersifat dapat diperbarui.
Air ini
adalah sumber daya alam yang sangat penting. Air adalah sumber daya
alam yang diperlukan oleh siapa saja. Naik itu untuk binatang, tumbuhan dan
bahkan untuk manusia.
Air
diperlukan oleh siapa saja pada setiap makhluk hidup.
Sebab, air
ini merupakan komponen yang sangat penting yang tidak dapat ditinggalkan dalam
kurun waktu tertentu.
Air tidak
bisa kita tinggalkan, ditinggalkan karena tubuh dari makhluk hidup sangat
memerlukan keberadaan air.
Selain dari
tubuh sendiri, air juga bisa kita pakai untuk menunjang berbagai aktivitas
lainnya. Sebagai contoh: aktivitas mencuci, memasak, dan lain sebagainya.
Hal ini bisa
menyebabkan manusia tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan air.
Kita mungkin
bisa bertahan selama beberapa hari dengan tidak makan, tetapi kita akan
meninggal apabila kita tidak minum.
Oleh karena
itulah maka air ini memiliki kedudukan yang sangat vital untuk kehidupan
seluruh mahluk hidup.
Taukah kamu?
Kandungan air yang ada di dalam tubuh manusia adalah sekitar 60% – 70% dari berat tubuh.
Kandungan air yang ada di dalam tubuh manusia adalah sekitar 60% – 70% dari berat tubuh.
Air sangat
penting untuk organ-organ di dalam tubuh untuk bekerja dengan baik.
Jika tubuh
kekurangan cairan, supaya tetao bisa menyeimbangkan kadar air, maka tubuh akan
secara otomatis mencari jalan untuk mengambil sumber air dari komponen tubuh
sendiri.
Sebagai
contoh: darah, yang akan berakibat kadar air dalam darah akan berkurang serta
darah menjadi kental.
Dan pada
akhirnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen serta zat – zat
makanan akan terganggu.
Siklus Air
Jumlah air
yang ada di dunia ini sangatlah banyak, sehingga membuat permukaan Bumi sendiri
sebagian besarnya tertutupi dengan air.
Meski
demikan, jumlah air yang banyak, pemakaian air juga sangatlah banyak. Kita bisa
membayangkan sendiri berapa banyak air yang kita pakai di setiap harinya. Untuk
minum, mandi, makan, cuci baju dan lainnya. Banyak bukan?
Tetapi,
apakah kita pernah berfikir mengenai cadangan air yang ada di dunia ini?
Mengapa tidak habis padahal selalu kita pakai di setiap hari? terlebih pada musim
kemarau mendatang.
Nah, hal ini disebabkan adanya
suatu proses yang disebut sebagai siklus air.
Siklus air
merupakan suatu siklus perputaran air dari asalnya, lalu hujan serta kembali
lagi ke tanah atau asalnya.
Hal inilah
yang bisa menyebabkan kenapa air selalu cukup untuk dipakai pada setiap
harinya.
Siklus air
bisa kita lihat di dalam kehidupan sehari- hari. Terutama di dalam peristiwa
proses terjadinya turun hujan.
Siklus air
ternyata memiliki banyak jenis yang berbeda- beda. Jenis- jenis siklus air ini
perlu untuk kalian ketahui lewat penjelasan tersendiri di bawah ini:
Jenis Jenis Siklus Air
Siklus air
memiliki berbagai ragam jenis. Jenis – jenis air ini terbagi berdasarkan
tahapan atau prosesnya.
Beberapa
jenis siklus air bisa kita lihat di dalam kehidupan sehari- hari. Jenis- jenis
siklus air yang ada di sekitar kita antara lain yaitu seperti di bawah ini:
1. Siklus Hidrologi Pendek (Siklus
Kecil)
Jenis siklus
hidrologi yang pertama adalah siklus hidrologi pendek atau
juga dikenal sebagai siklus hidrologi kecil.
Siklus
hidrologi kecil atau pendek ini merupakan siklus yang paling sederhan. Hal itu
disebabkan hanya akan melibatkan beberapa tahapan saja.
Adapun
beberapa proses atau tahapan yang terdapat di dalam siklus hidrologi pendek
atau siklus hidrologi kecil ini. diantaranya ialah sebagai berikut:
- Sinar matahari yang mengenai
sumber- sumber air di permukaan Bumi serta akan membuat sumber air
tersebut akan menjadi menguap.
- Sebab penguapan tersebut, maka
akan berlangsung kondensas. Yang dilanjutkan dengan pembentukan awan yang
mengandung uap air
- Awan yang sudah mengandung uap
air lalu akan mengalami kejenuhan dan karena hal itulah akan terjadi
turunnya air hujan di permukaan laut.
- Sebab hujan pada siklus
hidrologi pendek ini berlangsung di atas permukaan laut, maka tidak
terdapat tahapan pengaliran menuju ke laut lagi.
Air hujan yang turun ke laut itu lalu bercampur serta akan mengalami suatu siklus air kembali.
2. Siklus Sedang
Siklus air
berikutnya adalah siklus sedang. Siklus sedang tentunya memiliki sebuah proses
yang sedikit lebih panjang dibandingkan dengan siklus hidrologi pendek.
Adapun
beberapa tahapan atau proses darisiklus hidrologi sedang ini, diantaranya ialah
sebagai berikut:
- Matahari menyinari permukaan
Bumi di dalamnya termasuk sumber- sumber air tersebut, sehingga sumber-
sumber air itu akan mengalami penguapan.
- Lalu berlangsunglah evaporasi
- Uap air yang sudah terbentuk
(hasil pemanasan) bergerak sebab tertiup oleh angin ke darat.
- Terbentuklah awan karena adanya
dari pemanasan itu tadi.
- Hujan turun di atas permukaan
daratan Bumi
- Air yang turun di daratan
kemudian akan mengalir ke sungai, lalu mengalir lagi ke laut untuk kembali
mengalami siklus hidrologi.
3. Siklus Panjang (Siklus Besar)
Siklus yang
akan dibahas berikutnya adalah siklus hidrologi panjang atau yang biasa disebut
juga sebagai siklus hidrologi besar.
Siklus
hidrologi panjang atau besar ini memiliki beberapa tahapan yang lebih kompleks
dibandingkan dengan dua siklus di atas.
Adapaun
beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang tersebut, diantaranya ialah
sebagai berikut:
- Matahari menyinari permukaan
Bumi termasuk di dalamnya sumber- sumber air, sehingga sumber- sumber air
itu akan mengalami penguapan.
- Lalu berlangsunglah evaporasi
- Selanjutnya uap air akan
mengalami sublimasi
- Uap air yang sudah terbentuk
serta telah mengalami sublimasi selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya
awan yang mengandung kristal- kristal es.
- Awan yang terbentuk selanjutnya
akan bergerak ke darat sebab terkena tiupan angin
- Lalu terjadilah hujan di atas
permukanaan Bumi
- Air yang turun tersebut
nantinya akan mengalir ke sungai lalu mengalir lagi ke laut untuk kembali
mengalami siklus hidrologi.
Terdapat empat tahap untuk siklus air ini, diantaranya
ialah sebagai berikut:
Tahapan Siklus Air
1.Tahap 1
Matahari
merupakan kekuatan atau pendorong dari siklus air. Memanaskan air di laut,
sungai dan juga danau, yang meguap ke atas naik di udara
Air juga
menguap lewat tanah serta tanah lewat proses yang disebut sebagai proses
transpirasi. Air yang sduah menguap ini memiliki bentuk sebagai uap air, yang
tidak bisa dilihat dengan mata terbuka.
2.Tahap 2
Uap air
tersebut kemudian akan bersentuhan dengan arus udara, yang kemudian akan
membawanya lebih tinggi ke atmosfer.
Sesudah
mencapai suhu dingin, uap air kemudian akan mengalami pengembunan dan membentuk
awan, yang mengandung jutaan tetesan kecil air.
3.Tahap 3
Sesudah
terbentuk menjadi awan, kemudian awan tersebut akan berkelana mengelilingi bumi
ini.
Tetapi pada
saat sudah tiba yakni ketika awan semakin lama semakin berat untuk awan menahan
air lagi, maka kemudian mereka akan meledak. Serta tetesan jatuh kembali ke
bumi dan akan berbentuk hujan.
Hal ini
biasa disebut sebagai siklus hujan, apabila suasana dingin, maka hujan berubah
menjadi hujan salju dan juga hujan es.
4.Tahap 4
Hujan atau
salju yang nantinya akan mencair kembali ke badan air seperti sungai, danau,
waduk dan yang lainnya.
Air hujan
juga akan direndam oleh tanah, melalui proses yang disebut sebagai infiltrasi.
Beberapa air
juga akan berjalan dari permukaan atau merembes di dalam tanah, yang
selanjutnya bisa kita lihat sebagai air tanah atau air tawar mata air.
Akhirnya air
kemudian akan mencapai lautan, yang merupakan badan air terbesar serta sumber
terbesar uap air.
Pada daur air, maka bisa kita simpulkan jika daur air adalah bergeraknya air
hingga dari bersih sesudah kita pakai menjadi bersih kembali.
Adapun dalam
daur ini, air meliputi tujuh proses yang berjalan secara sistematis dan juga
beraturan.
Ke tujuh
proses itu di dalamnya mencangkup evaporasi, transpirasi, sublimasi,
kondensasi, pengendapan, limpahan dan juga infiltrasi.
Perilaku Manusia yang Dapat Mempengaruhi
Daur Air
Daur air
tersebut sudah berlangsung sejak lautan terbentuk, serta selama berjuta-juta
tahun hingga pada waktu ini daur air tidak mengalami perubahan.
Jika manusia
pandai dalam hal menjaga keseimbangan alam, air akan selalu tersedia untuk bisa
memenuhi kebutuhan seluruh makhluk hidup.
Kelangsungan
daur air sangat amat di pengaruhi dengan adanya iklim atau cuaca. Kelembaban
udara, cahaya matahari, udara, bahkan arah angin sangat mempengaruhi adanya
proses daur air ini.
Di daerah
gurun pasir, hujan sangat jarang sekali turun sehingga akan menimbulkan jumlah
air pun sedikit.
Sementara di
daerah hujan tropis, hujan bisa berlangsung selama sepanjang tahun.
Banyak
sekali aktivitas manusia yang bisa mempengaruhi proses dari daur air tersebut,
sebagai contohnya yaitu:penebangan hutan secara liar dan membuang sampah
sembarangan.
Pada waktu
ini, banyak hutan yang sudah gundul serta sudah berganti menjadi perumahan,
pusat perbelanjaan, dan yang lainnya.
Tindakan
tersebut sebenarnya memiliki dampak yang sangat amat besar bagi kelangsungan
hidup serta juga ketersediaan air yang berada di sekitar wilayah tersebut.
Hal ini
disebabkan hutan merupakan tempat penyimpanan air yang besar serta berguna
untuk menyaring air supaya menjadi lebih bersih.
Hutan bisa
menyimpan air, sebab adanya akar-akar pohon di hutan yang mampu menyimpan air
dalam jumlah yang banyak.
Oleh sebab
itu, kita wajib untuk menjaga kelestarian hutan tersebut.
Sebab,
penebangan hutan bisa berdampak buruk terhadap kelangsungan daur air.
Salah satu
akibat dari adanya penebangan hutan yaitu terjadinya bencana banjir.
Sekarang
kalian lihatlah di daerah perkotaan, di daerah perkotaan jarang sekali dijumpai
sumber air sebab akibat adanya penebangan hutan yang telah beralih fungsi
menjadi perumahan, gedung, dan lainnya.
Air hujan
yang meresap ke dalam tanah sangat sedikit, kebanyakan air hujan langsung
mengalir ke selokan dan kemudian menuju sungai.
Banyaknya
bangunan serta jalanan beraspal bisa menimbulkan berkurangnya air yang bisa
mengganggu kelangsungan daur air tersebut.
Oleh sebab
itu, perlu dilakukan adanya beragam upaya dalam menyeimbangkan daur air.
Sebagai
contoh: pembuatan waduk, pembuatan bak-bak resapan air, bendungan serta saluran
irigasi.
Kita harus
memiliki kebiasaan menghemat air, sebab ketersediaan air sangat terbatas
terlebih lagi jika memasuki musim kemarau.
Pada waktu
musim kemarau tiba, sungai dan juga air sumur menjadi kering.
Penduduk
akan sulit untuk memperoleh air bersih. Kebanyakan dari mereka akan mengambil
sisa-sisa air dari sungai untuk diminum, dengan melewati proses penyaringan
terlebih dahulu.
Apabila
hutan tidak ada lagi, maka air yang jumlahnya sangat besar, khusunya pada wakt
musim hujan tidak akan dapat tertampung serta akan hilang sia-sia menjadi
banjir dan yang lainnya.
Dan kemudian
akan berdampak menjadi kekurangan air pada saat musim kemarau tiba.
Oleh sebab
itu, seluruh umat manusia di bumi ini harus bijak dalam mengelola serta
memanfaatkan air dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berikut ini
merupakan beberapa tindakan yang dapat kalian lakukan untuk menghemat air,
diantaranya ialah sebagai berikut:
- Menutup kran dengan rapat
selepas kalian selesai menggunakan.
- Memakai air secukupnya pada
waktu kalian mandi serta mencuci pakaian.
- Memanfaatkan air bekas mencuci pakaian
untuk menyiram halaman rumah.
- Memanfaatkan air bekas mencuci
sayuran untuk menyiram tanaman.
Langganan:
Postingan (Atom)
KISI-KISI PTS GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Dapat di lihat disini
-
KISI-KISI PTS GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Dapat di lihat disini